Seputar Ponsel.
Keadaan alam di wilayah bencana kadang menyulitkan kalau hanya berbekal ponsel biasa. Ponsel yang didesain tahan banting dari segala medan bisa menjadi solusinya. Belajar dari pengalaman bencana di Tanah Air, keberadaan ponsel tahan banting boleh dibilang sangat dibutuhkan. Bayangkan, misalnya ketika ada gempa yang cukup besar dan menyebabkan bangunan runtuh, kemungkinan besar ponsel pun ikut rusak ataupun hancur. Begitupun kalau terjadi banjir, bisa-bisa ponsel pun mati total tercelup air.
Dengan kondisi seperti itu, sebenarnya ponsel outdoor yang dapat bertahan dari terjangan alam sangatlah membantu. Terlebih bila terjadi bencana, ponsel dengan konsep tahan air, tahan goncangan ataupun tahan atas cuaca ekstrem menjelma menjadi amat dibutuhkan. Apalagi bagi relawan atau tim penyelamat yang bekerja siang malam, peralatan pendukung seperti ponsel outdoor sangat diidamkan. Sayang, keberadaan ponsel-ponsel jenis ini jarang singgah di Tanah Air. Boleh jadi karena kurang diminati atau karena fitur dan teknologinya belum secanggih ponsel pada umumnya.
Dengan kondisi seperti itu, sebenarnya ponsel outdoor yang dapat bertahan dari terjangan alam sangatlah membantu. Terlebih bila terjadi bencana, ponsel dengan konsep tahan air, tahan goncangan ataupun tahan atas cuaca ekstrem menjelma menjadi amat dibutuhkan. Apalagi bagi relawan atau tim penyelamat yang bekerja siang malam, peralatan pendukung seperti ponsel outdoor sangat diidamkan. Sayang, keberadaan ponsel-ponsel jenis ini jarang singgah di Tanah Air. Boleh jadi karena kurang diminati atau karena fitur dan teknologinya belum secanggih ponsel pada umumnya.
Padahal , sekitar empat atau enam tahun lalu ponsel outdoor dan adventure masih dijajakan di pasar lokal. Sebut saja Nokia, Siemens, Ericsson, dan juga Motorola. Kini hal itu hanya tinggal kenangan. Berikut beberapa ponsel outdoor yang masih ada di pasar namun tak singgah ke pasar lokal : Nokia 3720 Classic Ponsel Nokia ini didesain sebagai ponsel yang anti air, debu dan juga benturan. Dukungan casing yang kokoh membuatnya mampu melindungi seluruh isi badan ponsel. Dibandrol dengan harga kisaran US $173 seri 3720 Classic ini sudah dibekali kamera 2 MP. Beberapa fitur unggulannya antara lain : GPRS kelas 11, EDGE kelas 11, Bluetooth A2DP, USB, slot memori microUSB, browser WAP 2.0, xHTML, HTM, Radio Stereo FM with RDS, Java MIDP 2.0, Water and dust resistant, MP3/eAAC+/WMA player, MPEG4 player, dll Sonim XP3 Ponsel dari pabrikan Amerika ini dibuat sebagai ponsel anti debu dan partikel micro, tahan guncangan, plus memiliki ketahanan baterai yang mumpuni. Bermarkas di San Mateo California, Sonim tidak menyasar pasar ponsel Asia.
Sonim hanya merambah pasar untuk kawasan Amerika. Benq M7 Sudah dibekali jaringan 3G plus layanan video call seri Benq M7 ini tampil cukup eksklusif dan keren. Menggunakan prosesor Qualcomm Benq satu ini berdesain cukup kokoh. Konsep ponsel outdoor nampak jelas dari material yang digunakan. Dilapisi oleh lapisan karet yang menutupi setiap sudut sensitive menjadikan seri ini tahan benturan. Berikut fitur unggulanya ; UMTS/3G, kamera 2 MP, music player, memori internal 50 Mb, slot micro SD hingga 2 Gb, dan fitur A-GPS. Fujitsu F-01ASerial dari Fujitsu ini punya kemampuan bertahan di dalam iar dengan kedalaman hingga 1 meter selama sekitar 30 menit. Perangkat ini memiliki fitur yang cukup mutakhir antara lain sostem operasi symbian, layar sentuh seluas 3,5 inchi, kamera 5,2 MP plus autofokus, GPS, dan TV tuner. Yang tak kalah canggih adalah sistem pengamanan ponsel yang menggunakan sensor sidik jari. Melihat kemampuannya direndam dalam air, paling tidak untuk sekadar di bawa dalam kondisi hujan tidak akan jadi masalah.
Eksistensi Ponsel Buat Anak Amerika
Sebagian besar sekolah biasanya menutup pintunya rapat-rapat untuk kehadiran ponsel bagi para siswa-siswi di kelas. Namun tidak begitu dengan sekolah dasar St Mary di Ohio, Amerika Serikat, mereka justru sengaja mencekoki para murid dengan alat komunikasi itu. Para murid yang diberikan keleluasaan dengan ponsel pintar (smartphone) berjenis PDA ini mulai dari kelas 3 ke atas. Hanya saja, bukan berarti kebebasan berponsel pihak sekolah bukan tanpa maksud, sebab ujung-ujungnya juga untuk membantu para murid belajar.Seperti diketahui, ponsel tak lagi berfungsi sebagai alat komunikasi. Pada perangkat tersebut juga dapat dibenamkan berbagai aplikasi termasuk yang dapat menunjang kegiatan belajar anak-anak. Peluang inilah yang coba dimanfaatkan pihak sekolah. Kyle Menchhofer, koordinator technology distrik setempat mengatakan, salah satu aplikasi yang mereka gunakan adalah Go Know!. Dengan aplikasi ini, para murid dapat menggambar, membuat sketsa, jurnal, hingga menulis essai. "Sedangkan untuk aplikasi lain juga bisa membantu dalam pelajaran spelling dan matematika," ujarnya, seperti dikutip detikINET dari columbiamissourian, Sabtu(15/8/2009). Tak hanya itu, para murid juga bisa beraksi bak pewarta warga (citizen journalism) ketika mereka mengunjungi suatu tempat. Ketika mereka berkunjung ke museum misalnya, sesaat setelah mengambil foto dengan PDA tersebut, mereka langsung menguploadnya ke server dimana para guru dapat melihat tugas-tugas anak asuhnya. Meski ada yang menyangsikan metode pengajaran ini, Menchofer percaya bahwa cara ini dapat mengajarkan para siswa-siswi untuk lebih bertanggung jawab. "Ponsel dan teknologi mobile tidak akan pergi kemana-mana. Namun yang kami ajarkan adalah ketika kamu di rumah pelajari dan gunakan teknologi apapun yang kamu inginkan. Tapi ketika di sekolah, kami minta kamu untuk mengikuti aturan yang ada," jelasnya. klik sumber
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar sobat..!!!
Tp jangan ninggalin Spam Ok.!! thank's..